Sebelum kejadian itu, security mencekal tiga perempuan yang mengenakan rompi, tak lama kemudian meledak bom di area parkiran motor gereja tersebut.
Bom meledak tidak lama setelah terjadi ledakan bom di gereja kawasan Ngagel Madya dan geraja Jalan Diponegoro Surabaya.
Saksi menyebut seorang perempuan membawa dua anak meledakkan dirinya di depan halaman.
Saksi mata mengatakan ada mobil yang masuk dan menabrakkannya ke pintu.
PGI meminta pemimpin agama untuk lebih serius mewaspadai munculnya para pendukung kekerasan dan tindak terorisme.